Wednesday, December 12, 2012 Tags: , 0 comments

KEGIATAN OBSERVASI DI UNIVERSITAS TERBUKA - YOGYAKARTA



BAB I

PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang

Pendidikan saat ini berkembang begitu pesat seiring perkembangan zaman. Walaupun pendidikan konvensional saat ini masih bertahan, namun perkembangan pembelajaran yang melibatkan teknologi dan informasi begitu cepat mendapat perhatian masyarakat. Salah satu yang saat ini hangat dibicarakan adalah pembelajaran e-learning. E-learning dimanfaatkan untuk banyak hal, salah satunya adalah sebagai sistem pembelajaran dalam Universitas Terbuka (UT). UT merupakan universitas yang terbuka, yaitu tidak ada batasan umur, tempat, dan status untuk belajar.

Untuk UT, e-learning sangat dibutuhkan untuk komunikasi antara tutor dengan mahasiswa. E-learning digunakan untuk berdiskusi secara online, bertukar pendapat, hingga mengikuti kuliah secara streaming.

Setelah saya melakukan observasi di UT beberapa waktu yang lalu untuk mengetahui bagaimana proses pembelajaran e-learning di UT dilaksanakan, berikut ini akan dijelaskan sedikit mengenai deskripsi UT, sistem pembelajarannya, serta proses pembelajaran e-learningnya.

B.  Rumusan Masalah

1.      Bagaimana deskripsi tentang UT?

2.      Bagaimana sistem pembelajaran di UT?

3.      Bagaimana proses pembelajaran e-learning di UT?

4.      Apa saja keuntungan kuliah di UT?

C.  Tujuan

1.      Mengetahui deskripsi UT

2.      Mengetahui sistem pembelajaran di UT

3.      Memahami proses pembelajaran e-learning di UT

4.      Mengetahui keuntungan kuliah di UT

D.  Metode Pelaksanaan

Observasi dilakukan pada tanggal 06 November 2012 pada pukul 09.00 WIB di UPBJJ – UT Yogyakarta, Jl.Bantul No. 50 A Yogyakarta. .Dalam observasi ini, penulis menggunakan metode wawancara. Nara sumber saat observasi adalah ibu Diah Astuti selaku ka. UT bagian Bantuan Belajar dan Layanan Bahan Ajar serta teknisi ICT, Nanda.

BAB II

PEMBAHASAN

A.  Deskripsi Universitas Terbuka (UT)

Universitas Terbuka (UT) adalah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang menyelenggarakan pendidikan melalui sistem terbuka dan jarak jauh. UT diresmikan sebagai PTN ke-45, berdasarkan Surat Keputusan Presiden RI Nomor 41 Tahun 1984.

Istilah “terbuka” dalam sistem pembelajaran UT, mengandung makna bahwa setiap orang dapat menjadi mahasiswa UT tanpa ada pembatasan, baik tahun kelulusan ijazah SMA, batasan usia, maupun tempat tinggal. Sedangkan istilah “jarak jauh” mengandung pengertian adanya jarak antara pengajar dan yang belajar. Jarak ini dijembatani dengan dikembangkannya media yang didesain khusus untuk belajar jarak jauh.

UT telah memperoleh Sertifikat Kualitas dan Akreditasi Internasional dari International Council for open and Distance Education/ICDE Standards Agency (ISA) pada 12 Agustus 2005. ICDE menyatakan bahwa UT telah menerapkan sistem PTTJJ berkualitas tinggi melebihi standar penyelenggaraan dan penyediaan layanan PTTJJ kepada mahasiswa. ICDE telah melakukan Quality Review kinerja institusi PTTJJ untuk meningkatkan kepercayaan publik supaya standar kualitas dan penyediaan layanan kepada mahasiswa dalam PTTJJ benar-benar dijaga dan terus ditingkatkan. Selain itu, pada 14 Maret 2006, UT berhasil meraih sertifikat ISO 9001:2000 untuk Layanan Bahan Ajar. Pada 4 September 2007, UT memperoleh ISO 9001:2000 untuk Pengembangan Bahan Ajar dan Bahan Ujian. Pada 2007 dan 2008 UT memperoleh ISO Sistem Manajemen untuk 23 UPBBJ-UT. Sementara pada tahun 2008, UT memperoleh ISO bidang Layanan Administrasi Akademik, serta ISO bidang Promosi dan Kerjasama.

UT membuka beberapa jurusan yang dikelompokkan dalam fakultas-fakultas, yaitu FKIP, FMIPA, FEKON, FISIP, Pasca Sarjana, dan Program Sertifikat.

B.  Sistem Pembelajaran di UT

UT menggunakan sistem pembelajaran mandiri. Cara belajar mandiri menghendaki mahasiswa untuk belajar atas prakarsa atau inisiatif sendiri. Belajar mandiri dapat dilakukan secara sendiri ataupun berkelompok, baik dalam kelompok belajar maupun dalam kelompok tutorial. UT menyediakan bahan ajar yang dibuat khusus untuk dapat dipelajari secara mandiri. Selain menggunakan bahan ajar yang disediakan oleh UT, mahasiswa juga dapat mengambil inisiatif untuk memanfaatkan perpustakaan, mengikuti tutorial baik secara tatap muka maupun melalui internet, radio, dan televisi, serta menggunakan sumber belajar lain seperti bahan ajar berbantuan komputer dan program audio/video. Apabila mengalami kesulitan belajar, mahasiswa dapat meminta informasi tentang bantuan belajar kepada Unit Program Belajar Jarak Jauh Universitas Terbuka (UPBJJ-UT) setempat.

Belajar mandiri dalam banyak hal ditentukan oleh kemampuan belajar secara efektif. Kemampuan belajar bergantung pada kecepatan membaca dan kemampuan memahami isi bacaan. Untuk dapat belajar mandiri secara efektif, mahasiswa UT dituntut memiliki disiplin diri, inisiatif, dan motivasi belajar yang kuat. Mahasiswa juga dituntut untuk dapat mengatur waktunya dengan efisien, sehingga dapat belajar secara teratur berdasarkan jadwal belajar yang ditentukan sendiri. Oleh karena itu, agar dapat berhasil belajar di UT, calon mahasiswa harus siap untuk belajar secara mandiri.

Mahasiswa yang belajar di UT harus mampu mengontrol dan mengatur waktu belajarnya, serta mempunyai motivasi yang tinggi untuk belajar secara mandiri. Dengan kata lain, mahasiswa harus mempunyai strategi belajar yang baik dan efektif agar bisa berhasil dalam belajar PJJ di UT.

C.  Proses Pembelajaran (E-Learning) di Universitas Terbuka (UT)

Oleh karena UT merupakan universitas terbuka yang siapa saja bisa bergabung tanpa memandang tempat, usia, dan profesi, maka di dalam UT menggunakan program e-learning untuk menjangkau dan untuk berkomunikasi antara mahasiswa dengan dosen.

Mahasiswa diberikan modul yang sudah dirancang oleh tutor. Modul dirancang sedemikian rupa agar mudah dipahami oleh mahasiswa. Modul biasanya akan diupload dalam website UT, yaitu www.ut.ac.id namun modul tidak bisa dicetak. Jika ada mahasiswa yang menghendaki untuk membeli modul atau ingin punya modul atau bantuan belajar dalam bentuk cetak, pihak UT tidak menyediakan modul untuk dijual, namun, mahasiswa bisa membeli secara langsung ke penerbit online yang bekerjasama dengan UT, melalui transaksi bank.

Mahasiswa bisa mempelajari modul yang sudah diupload ke website UT secara mandiri, namun jika mahasiswa masih kurang bisa memahami materi yang terdapat dalam modul, UT menyediakan bantuan belajar yang berupa tutorial tatap muka dan tutorial online. Tutorial tatap muka dilaksanakan selama delapan (8) kali dalam satu semester.. Sedangkan tutorial online bisa menggunakan website www.ut.ac.id.

     

       Tutorial tatap muka terjadwal. Dalam proses pembelajarannya, selain menggunakan website, UT juga mengadakan tatap muka terjadwal selama delapan (8) kali dalam satu semester. Merujuk pada pembahasan sebelumnya, tutorial tatap muka terjadwal ini dilakukan untuk membantu mahasiswa mempelajari modul. Jika masih dibutuhkan, tutorial tatap muka terjadwal ini bisa dilaksanakan lebih dari 8 kali jika mahasiswa merasa kurang paham hanya dengan mempelajari modul saja.

Tutorial online. Tutor ditunjuk oleh fakultas pusat yang berlokasi di Jakarta (pusat UT), oleh karena itu, tidak semua tutor bisa mengajar di UT. Tutor yang ditunjuk tersebut pasti sudah melewati pelatihan untuk menjadi tutor online untuk PJJ. Di dalam tutorial online juga disajikan rancangan tugas, panduan penilaian, dan jawaban.

Tutor. Tutor harus membuat rancangan aktivitas tutorial, satuan aktivitas tutorial sebanyak 8, karena ada 8 kali inisisasi (pertemuan/tatap muka). Dalam pembelajaran konvensional, satuan aktivitas tutorial dinamakan RPP. Tutor diperbolehkan membuat modul yang diwujudkan dalam 8 inisiasi tersebut. Materi inisiasi dibuat agar mahasiswa mudah dalam memahami materi yang disampaikan pada saat tutorial, sehingga inisiasi harus dibuat secara kreatif oleh tutor. Dalam inisiasi-inisiasi juga terdapat diskusi.

Evaluasi. Untuk evaluasi prosesnya, tugas-tugas akan diberikan pada pertemuan 3, 5, dan 7. Kontribusi tatap muka dan tutorial online dalam evaluasinya adalah 50% dan 30%. Selanjutnya 20% nya lagi adalah untuk UAS. UAS dilaksanakan hanya pada hari minggu saja. Tempat ujiannya dikelompokkan berdasarkan wilayah, misalnya untuk mahasiswa yang berada di Magelang, bisa mengikuti ujian di SMA 1 Magelang, dsb.

Untuk bentuk soal saat UAS, biasanya adalah multiple choice. Saat UAS, 1 kelas terdapat 20 siswa. Jika terdapat pola jawaban yang sama dengan presentase 10%, maka akan diberikan nilai E. Seandainya saat UAS mahasiswa tidak bisa hadir, maka ia tidak lulus dalam semester tersebut dan harus mengulangi ujian pada semester berikutnya.

D.  Keuntungan Kuliah di UT

Ada beberapa keuntungan kuliah di UT, diantaranya adalah:

1.      Mendapat ijazah negeri, seperti PTN lainnya

2.      Kualitas UT sudah diakui secara internasional.

3.      Bisa kuliah tanpa harus meninggalkan pekerjaan, karena jam belajar bisa disesuaikan dengan waktu mahasiswa

4.      Bahan kuliah (modul) yang lengkap, rinci, dan sangat mudah untuk dipelajari secara mandiri

5.      Untuk kuliah-kuliah tertentu disedikan tutorial, sesuai dengan kebutuhan mahasiswa

6.      Sistem administrasi dan komunikasi yang baik, dimana berbagai infoemasi dapat diakses melalui internet dan HP.

     

BAB III

PENUTUP

Kesimpulan

UT merupakan suatu terobosan baru dalam hal pendidikan di Indonesia. Dalam proses pelaksanaannya, UT menggunakan e-learning untuk kegiatan pembelajarannya. Menurut ibu Diah Astuti, UT cocok di Indonesia mengingat masyarakat di Indonesia sudah IT-minded. Namun, jika dilihat dari kebiasaan masyarakat Indonesia yang kurang bisa memanfaatkan IT untuk hal-hal yang positif, UT kurang cocok diterapkan. Teknolog Pendidikan sangat berperan dalam UT, yaitu bisa berkontribusi dalam mengembangkan  atau membuat inisiasi agar lebih menarik untuk dipelajari, sehingga mahasiswa bisa dengan mudah memahami materi yang ada dalam modul.

No Response to "KEGIATAN OBSERVASI DI UNIVERSITAS TERBUKA - YOGYAKARTA"

Post a Comment